Rabu, 19 Desember 2012

Bumi Beserta Struktur Lapisan Bumi

                  Pengertian Bumi beserta Struktur Lapisan BumiBumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang  lalu.  Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat dengan matahari.  Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat dengan radius ± 6.370 km.  Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup.  Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan. Secara struktur, lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
1. Kerak bumi (crush)
Kerak Bumi atau Crush merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi).  Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam.  Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup.  Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC.  Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.

2. Selimut atau selubung (mantle)
Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.  Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat.  Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.

3. Inti bumi (core)
Inti bumi (core) yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam  besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat  pada kedalaman 2900 – 5200 km.  Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam.  Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas   besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.  inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km.  Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 oC.




Struktur Lapisan Bumi


Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai; bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme (biosfer).
Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya dalam siklus biogeokimia dari berbagai unsure kimia yang ada di bumi, proses transfer panas dan perpindahan materi padat.

Minggu, 02 Desember 2012

Poros Bumi Bergeser Hingga 10 Cm

Tokyo: Gempa bumi berskala sembilan skala Richter yang diikuti gelombang besar tsunami telah memorak-porandakan kawasan pesisir pantai timur Jepang hingga lumpuh. Seperti dilansir CNN, baru-baru ini, gempa dahsyat itu juga menggeser pulau utama Jepang dan poros bumi.

Badan Nasional Institut Geofisika dan Vulkanologi di Italia mengungkapkan, pulau utama Jepang telah tergeser hingga 2,4 meter. Sedangkan poros bumi juga tergeser hampir 10 sentimeter.

"Pada titik ini kita menyimpulkan bahwa salah satu stasiun GPS (global positioning system) telah pindah sejauh 2,4 meter, dan kita juga melihat peta dari GSI (Geospatial Information Authority) di Jepang menunjukkan pola pergeseran atas area luas itu masih konsisten dengan pergeseran banyak daratan," kata Kenneth Hudnut, seorang ahli geofisika dengan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Gempa yang melanda pada Jumat petang di pesisir pantai timur Jepang, dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 900 orang dan menimbulkan gelombang pasang air setinggi sembilan meter. Gelombang tsunami menyapu sawah, menelan seluruh kota, menyeret rumah, mobil serta kapal seperti mainan. Empasan gelombang itu juga mencapai sepuluh kilometer ke pedalaman di Prefektur Miyagi di pantai timur Jepang.

Gempa kali ini adalah yang terbesar sepanjang catatan sejarah Jepang dengan mengantarkan gelombang tsunami melintasi Samudra Pasifik, memicu peringatan tsunami untuk 50 negara hingga pantai barat Kanada, Amerika Serikat, dan Cile. Gempa memicu lebih dari 160 gempa susulan dalam 24 jam pertama dan 141 gempa berkekuatan lima skala Richter atau lebih.

"Gempa itu terjadi setelah kerak bumi pecah di perairan Jepang yang panjangnya sekitar 400 kilometer dan lebarnya 160 km. Serta, lempeng tektonik tergelincir lebih dari 18 meter," kata Shengzao Chen, seorang ahli geofisika USGS.(JAY/ANS)