a. Pengertian Rotasi bumi .
Rotasi
bumi merupakan proses berputarnya bumi mengelilingi matahari dari arah
barat ke timur yang berlawanan dengan arah jarum jam.
b. Akibat akibat dari rotasi bumi
- Adanya pergantian siang dan malam.
Bagaian
permukaan yang kebetulan mendapatkan sinar matahari dikatakan dalam
keadaan siang hari, sedang bagian permukaan bumi yang kebetulan tidak
mendapat sinar matahari disebut malam hari. Jadi, rotasi bumi
menyebabkan separuh bola bumi mengalami siang hari selama 12 jam, dan
separuhnya lagi mengalami malam hari selama 12 jam.
- Gerak semu matahari dan bintang.
Gerakan
matahari dan bintang yang terbit di arah timur dan tenggelam di arah
batar merupakan gerak semu dari matahari dan bintang-bintang. Karena
bumi berotasi dari arah barat ke timur, maka benda-benda langit seperti
matahari dan bintang kelihatan bergerak dari timur ke barat.
- Perubahan arah angin.
Rotasi bumi mengakibatkan angin pasat yang arahnya dari utara (dari 300 LU) akan berbelok ke arah kanan, sedangkan yang semula dari selatan (dari 300 LS) akan berbelok ke kiri.
- Perbedaan waktu untuk daerah bujur yang berbeda.
Bumi berputar pada sumbunya selama 24 jam. Hal itu berarti setiap 1 jam = 150 bujur atau setiap 1 bujur sebesar 4 menit. Jadi daerah yang lintang bujurnya tidak sama, waktunya juga berbeda.
- Pemanfaatan bumi pada kedua kutubnya.
Pada
waktu bumi dalam proses mendidngin dan mengeras, saat itu bumi telah
berputar pada porosnya sehingga bumi mengalami pemanfaatan pada kedua
kutubnya.
c. Percobaan yang membuktikan bahwa bumi berotasi
- Percobaan Benzenberg dan Reich (percobaan dengan benda jatuh)
Benzeinberg
(tahun 1802) mengadakan percobaan dengan menjatuhkan sebuah peluru
logam dari puncak menara. Ternyata peluru itu tidak jatuh persis
dibawahnya, namun agak melenceng kea rah timur. Hal itu membuktikan
bahwa bumi berotasi dari barat ke timur.
Reich
(tahun 1831) juga melakukan percobaan yang serupa pada sebuah lubang
pertambangan, dan ternyata hal yang serupa di dapatkan.
- Ayunan Foucault
Pada
tahun 1851, Foucault mengadakan percobaan pendulum (bandul) yang
diikatkan atau digantungkan pada puncak bangunan tinggi. Agar bandul
yang di ayunkan arahnya tetap, maka dipakai patokan bintang spica
(bintang tetap). Ternyata stelah diamati, setiap 6 jam bandul mempunyai
gerak yang berbeda.
~2.Revolusi Bumi~
a. Pengertian Revolusi Bumi
Revolusi
bumi merupakan sebuah peristiwa pergerakan bumi mengelilingi matahari
selama 365 hari 9 menit 10 detik beredar dari barat ke timur. Dengan
kecepatan 30 km/det. Melalui lintasan yang berbentuk elips dengan
kelilingnya sepanjang 943.000.000 km.
b. Akibat dari Revolusi Bumi.
- Perbedaan Semu tahunan
· Perbedaan matahari pada bidang ektiftika selama satu tahun.
· Bidang
ekliptika adalah lingkaran yang ditempuh matahari dalam satu tahun.
Diantara bintang-bintang, memotong equator langit di dua titik yang
dinamakan equinoctial (titik persamaan malam).
· Bidang ekliptika membentuk sudut 23 ½0 equator langit. Itulah sebabnya matahari dalam satu tahunnya bergerak antara 23 ½ o LU – 23 ½ 0 LS.
· Ada empat titik penting pada ekliptika :
Ø Titik potong antara ektiptika dengan equator langit.
1. Titik aries atau titik musim semi (21 Maret); ketika matahari di titik ini, dibelahan bumi utara permukaan musim semi.
2. Titik musim gugur (23 september); ketika matahari di titik ini, dibelahan bumi utara permukaan musim gugur.
Ø Titik potong yang terjauh dengan equator, dinamakan juga solistitium yaitu titik pemberhentian matahari.
3. Titik
musim panas (21 juni); dinamakan solistitium musim panas atau
solistitium utara. Ketika matahari dititik ini, di belahan bumi utara
permukaan musim panas.
4. Titik
musim dingin (33 desember ); dinamakan solistitium musim dingin atau
solistitium selatan. Ketika matahari di titik ini, dibelahan permulaan
musim dingin.
Sepanjang ekliptika kira-kira 100 ke kanan dan 100 ke kiri terdapat 12 rasi bintang yang berderet membentuk sebuah gelang yang dinamakan Zodiak ke 12 rasi bintang tersebut.
- Pergeseran matahari antara 23 ½ 0 LU (Garis Balik Utara) – 23 ½ 0 LS (Garis Balik Selatan)
· Tanggal 21 maret , matahari tepat di khatulistiwa untuk semua tempat di bumi.
Keistimewaan tanggal 21 Maret :
Ø Matahari terbit tepat di timur, dan terbenam tepat dibarat.
Ø Panjang siang = panjang malam
Ø Jika berada di ekuator , misalnya di Pontianak pada jam 12.00 matahari tepat di Zenit.
Ø Di kutub selatan permulaan malam,dan di kutub utara permulaan siang.
· Tanggal 21 Juni ,matahari dalam kedudukan paling utara yaitu pada garis 23 ½ 0 LU.
Keistimewaan tanggal 21 juni:
Ø matahari terbit di tempat paling utara da terbenamjuga di tempat paling utara.
Ø Dikutub selatan tepat tengah malam, dan di kutub selatan sebaliknya.
Ø Di tempat-tempat belahan utara siang lebih panjang daripada malam hari, di tempat-tempat belahan bumi selatan sebaliknya.
· Tanggal
23 September, matahari kembali beredar di khatulistiwa. Arah sumbu
perputaran bumi sama dengan arah sumbu perputaran bumi pada tanggal 21
maret.
Keistimewaan tanggal 23 september:
Ø Matahari terbit tepat di titik timur dan terbenam tepat di titik barat.
Ø Panjang siang sama dengan panjang malam.
Ø Di khatulistiwa pada jam 12.00, matahari tepat di Zenit.
Ø Di kutub selatan permulaan siang hari dan di kutub utara permulaan malam hari
· Pada tanggal 22 desember, matahari dalam kedudukan paling selatan yaitu pada garis 23 ½ 0 LS.
Keistimewaan tanggal 22 Desember:
Ø Matahari terbit dan terbenam di tempat yang paling selatan.
Ø Ditempat-tempat belahan bumi selatan siang hari lebih panjang dari malam hari, di tempat-tempat belahan bumi utara sebaliknya.
Ø Di kutub selatan tepat siang harridan di kutub utara sebaliknya.
Ø
- Terjadinya perubahan musim
Akibat dari pergerakan semu tahunan matahari, terjadi perubahan musim sebagai berikut :
· Tanggal 21 Maret :
Ø Belahan bumi bagian utara musim semi
Ø Belahan bumi selatan musim gugur
Ø Di Indonesia saat peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.
· Tanggal 21 Juni :
Ø Belahan bumi utara musim panas
Ø Belahan bumi selatan musim dingin.
Ø Di Indonesia sedang pertengahan musim kemarau
· Tanggal 23 September :
Ø Belahan bumi utara musim gugur
Ø Belahan bumi selatan musim semi
Ø Di Indonesia saat peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan
· Tanggal 22 Desember :
Ø Belahan bumi utara musim dingin
Ø Belahan bumi selatan musim semi
Ø Di Indonesia musim penghujan
- Pasang surut air laut.
Pada
saat kedudukan bulan, bumi, dan matahari dalam satu garis (saat bulan
mati atau bulan purnama) akan terjadi gaya tarik yang besar terhadap
massa air oleh bulan. Pada saat itu terjadi pasang atau naik air laut
(pasang purnama) pada saat bulan pada kedudukan 4 (akhir minggu ke I)
dan 2 (akhir minggu ke III), akan terjadi pasang surut (pasang perbani)
- Aberasi cahaya (sesaat cahaya)
Aberasi
cahaya merupakan sudut yang dibentuk oleh arah datangnya cahaya yang
sebenarnya dengan kesan yang dilihat oleh pengamat (dari bumi)
Pertama
kali ditemukan oleh Bradley, 1726 ketika mendapatkan kesulitan dalam
percobaan menghitung paralaksis bintang, karena bintang itu selalu
bergeser dari tempatnya.
Setelah
diselidiki ternyata memang cahaya itu memerlukan waktu untuk menempuh
tabung teropong yang dipakainya. Andaikan bumi tidak berotasi dan
berevolusi pasti tidak akan terjadi aberasi cahaya. Karena teropong yang
kita pakai turut berevolusi dengan bumi, maka terjadilah sesaat cahaya
dalam penglihatan.
- Terjadinya Gerhana
Gerhana bulan (lunar eclips)
Jika
pada waktu bulan purnama, bulan berada disalah satu simpul atau di
dekatnya, maka bulan tersebut akan terletak pada satu garis lurus dengan
bumi dan matahari. Pada saat itulah dapat terjadi gerhana bulan.
Simpul lintasan bulan adalah titik potong antara lintasan bulan dengan ekliptika kejadiannya adalah:
Jika
lintasan peredaran bulan dan ekliptika berimpit, pada saat bulan dan
matahari beroposisi, maka terjadi gerhana bulan total. Pada saat ini
bulan seluruhnnya masuk ke dalam kerucut
Bayangan cuti bumi.
Jika hanya sebagian saja yang masuk ke bayangan tersebut, terjadilah gerhana bulan partial atau sebagian.
Jika bulan hanya memasuki bayangan penumbra atau tambahan, maka tidak aka nada gerhana bulan.
Hal – hal yang penting mengenai gerhana bulan :
- Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama, ketika bulan berkedudukan dekat (120 ) atau di titik simpul
- Gerhana bulan berawal dari bagian timur dan terakhir dibagian barat.
- Gerhana bulan terjadi terjadi hanya satu kali dalam 1 bulan sinodis.
- Gerhana
bulan total memakan waktu maksimal 220 menit. Dengan perincian, 2 x 60
menit untuk 2 kali gerhana partial, dan 100 menit untuk gerhana total.
- Gerhana bulan dapat dilihat diseluruh bagian bumi yang sedang mengalami malam.
- Pada
waktu gerhana bulan total, bulan tidak benar-benar gelap sebab cahaya
matahari masih menghias di angkasa sehingga masih ada yang mencapai
bulan.
- Terjadinya gerhana matahari (solar ecklip)
Terjadi
pada waktu bulan baru, di saat bulan sedang konjungsi. Pada waktu itu
bulan berada di titik simpul atau di dekatnya, sehingga cahaya matahari
terhalang oleh bulan, dan terjadilah gerhana matahari (solar ecklips)
1. Gerhana matahari total
Apabila
bayang bulan jatuh ke permukaan bumi, maka tempat-tempat dipermukaan
bumi yang terkena bayangan tersebut mengalami gerhana matahari total.
Bayangan ini berpindah-pindah karena bumi berotasi, juga berevolusi.
2. Gerhana matahari partial
Daerah ini meliputi daerah yang cukup luas yang di jatuhi bayangan tambahan (penumbra) bulan.
3. Gerhana matahari cincin (gelang)
Karena
lintasan bumi maupun bulan terbentuk elips, maka ada kemungkinan
bayangan bulan tidak mengenai bumi, karena kerucut baying-bayang inti
bulan lebih pendek dari jarak bumi – bulan. Matahari akan terhalang
bulan tepat di tengahnya, sehingga matahari seperti berbentuk cincin.
Perbedaan gerhana bulan dengan matahari :
1. Gerhana matahari terjadi pada saat bulan baru sedangkan gerhan bulan terjadi pada saat bulan purnama.
2. Pada
saat gerhana matahari, matahari bersinar seperti biasa hanya tertutup
oleh bulan. Sedangkan pada saat gerhana bulan, bulan tidak bersinar sama
sekali karena terhalang oleh bumi dan sifat bulan yang hanya
memantulkan cahaya matahari.
3. Gerhana
matahari hanya dialami oleh sebagian permukaan bumi pada siang hari.
Gerhana bulan dialami oleh semua bagian permukaan bumi yang sedang
mengalami malam.
4. Gerhana
matahari berlangsung selama 2 jam, dan untuk seluruh bagian yang
mengalami gerhana itu paling lama 6 jam. Sedangkan gerhana bulan
berlangsung tidak lebih dari 4 jam.
5. Gerhana
matahari kemungkinan terjadinya lebih banyak dan gerhana bulan
berlangsung tidak lebih dalam satu periode di seluruh permukaan bumi.
- Terjadinya hari panjang dan hari pendek.
Pada
saat matahari di garis balik utara, maka di daerah lintang tengah utara
dan kutub utara dan kutub utara bumi mengalami siang hari panjang dan
malam hari pendek. Sedangkan daerah lintang tengah selatan dan kutub
selatan mengalami siang hari pendek dan malam hari panjang. Pada saat
matahari di garis balik selatan terjadilah hal sebaliknya.
- Presesi
Presesi adalah goyangan sumbu bumi mengelilingi sumbu ekliptika dengan arah positif dalam periode 26.000 tahun.
Akibat dari presesi:
1. Perubahan kutub langit
2. Perubahan letak titik aries.
Sumbu
bumi pada tahun 1950-an menunjuk tepat ke bintang Polaris. Jadi pada
waktu itu letak bintang Polaris tepat di atas kutub utara , yaitu di
titik kutub langit utara.
Kira-kira 3.000 tahun yang lalu KLU tidak terletak pada bintang Polaris tetapi pada alpha draconist dari rasi draco.
Maka
13.000 tahun yang akan datang, KLU akan bergerak sampai ke bintang Vega
dan setelah 26.000 tahun KLU akan kembali lagi ke bintang Polaris.
Sangat membantu gan plus cukup lengkap. Kalau boleh saya menambahkan presesi ini juga termasuk gerak bumi. Silahkan simak di 3 Macam Gerakan Bumi: Rotasi Bumi, Revolusi Bumi dan Presesi.
BalasHapusTerima kasih :)
Mksih sngat bermanafaat
BalasHapus