Jumat, 09 November 2012

Sinar Matahari,Infrared,dan Sinar Ultraviolet

  Sinar Matahari :
               Sinar matahari, dalam arti luas, adalah spektrum total frekuensi radiasi elektromagnetik yang dilepaskan oleh Matahari. Di Bumi, sinar matahari disaring melalui atmosfer bumi, dan radiasi matahari jelas sebagai siang hari ketika matahari berada di atas cakrawala.

Ketika radiasi matahari langsung tidak terhalang oleh awan, itu dialami sebagai sinar matahari, kombinasi cahaya terang dan panas bercahaya. Ketika tertutup oleh awan atau mencerminkan off dari objek lain, dialami sebagai cahaya tersebar.

Organisasi Meteorologi Dunia menggunakan "durasi sinar matahari" istilah yang berarti waktu kumulatif di mana suatu daerah menerima pancaran langsung dari Matahari minimum sebesar 120 watt per meter persegi. [1]

Sinar matahari dapat dicatat menggunakan perekam sinar matahari, pyranometer atau pyrheliometer. Sinar matahari membutuhkan waktu sekitar 8,3 menit untuk mencapai Bumi.

Sinar matahari langsung memiliki khasiat bercahaya dari sekitar 93 lumen per watt fluks berseri-seri, yang meliputi inframerah, tampak, dan sinar ultraviolet. Cahaya matahari yang terang memberikan iluminansi sekitar 100.000 lux atau lumen per meter persegi di permukaan bumi.

Sinar matahari merupakan faktor kunci dalam fotosintesis, suatu proses penting bagi kehidupan di Bumi.


Pengertian Infrared :
                Infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
• Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 µm
• Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 µm
• Far Infra Merah……………….10 – 100 µm
µm (lumens).

 Sinar Ultraviolet :
              Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian energi yang berasal dari matahari. Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan kulit jika bagian tubuh tidak dilindungi, atau jika mereka terlalu banyak terkena sinar matahari. Meskipun demikian, sinar UV sangat berguna dalam ekosistem kita.
Sinar UV membantu tubuh kita dalam membuat vitamin D, yang memperkuat tulang dan gigi dan membantu tubuh kita membangun kekebalan terhadap penyakit seperti rakhitis dan kanker usus besar.

0 komentar:

Posting Komentar